333

TEMPAT WISATA DI TELAGA SARANGAN

Poker Terpercaya - Sudah lama tidak menikmati dinginnya udara pegunungan yang membuat kami berkeinginan kembali menikmati perjalanan dengan melewati jalur Rawangmangu yang ada di Sarangan. Lebih dari setahun kami sudah tidak merasakan keindahan alam yang ada di gunung Lawu.

Gunung Lawu yang memiliki pesona wisata yang cukup mengagumkan dan keindahannya beserta kesejukannya. Dan menurut kabar kalau sekarang ini sudah di bangun jalan baru yang telaha membelah lereng Gunung Lawu untuk mempermudah akses dari Kaeanganyar menuju ke Magetan dan juga sebaliknya.


newporkas.com


Poker Online - Jalur Tawangmangu-Sarangan atau di sebut dengan Jalan Tembus Sarangan-Tawangmangu dan Magetan-Tawangmangu yang merupakan jalan penghubung antara kabupaten Karanganyar dengan kabupaten Magetan yang telah melewati lereng Gunung Lawu. Jalur Tawangmangu-Sarangan dimulai dari Gerbang Wisata Tawangmangu yang berada di kabupaten Karanganyar.

Pengguna jalan yang melewati Gerbang Wisata Tawangmangu diwajibkan membayar retribusi jalan yang tarifnya ditentukan berdasarkan jenis kendaraan dan banyaknya orang. Retribusi jalan semacam ini tidak tepat sasaran karena sangat merugikan pengguna jalan dan tidak jelas tujuan penarikan retribusi karena ketika memasuki kawasan wisata masih dikenakan retribusi lagi.

Menurut informasi yang didapat kalau hampir seluruh jalan menuju kawasan Tawangmangu atau Sarangan dari kabupaten Karanganyar terdapat pos penarikan retribusi. Padahal Jalur Tawangmangu-Sarangan yang diakses dari wilayah kabupaten Magetan tidak terdapat retribusi atau pungutan yang kurang jelas semacam ini.

Di daerah lain penarikan retribusi semacam ini sudah dihentikan karena rawan menjadi semacam pungutan liar. Jalan utama dari Gerbang Retribusi Wisata Tawangmangu hingga Wisata Alam Tawangmangu masih dalam kondisi baik dan terawat walau pun bukan termasuk jalan yang baru dibuat.

Keramaian jalan tampak ketika memasuki kawasan Pasar Tawangmangu yang sebentar lagi bangunan barunya selesai dibangun. Kawasan selanjutnya yang dilewati adalah kawasan Wisata Alam Tawangmangu yang terkenal dengan daya tarik air terjunnya yaitu Grojogan Sewu. Kondisi Wisata Alam Tawangmangu tidak banyak perubahan kecuali bertambahnya jumlah bangunan hotel dan resort di sekitar kawasan.

Sepanjang jalan utama yang dilalui saat ini telah berubah menjadi hotel dan penginapan, padahal beberapa tahun yang lalu masih terlihat satu dua lahan pertanian dan kebun milik warga. Warung-warung kuliner juga banyak beterbaran di sekitar kawasan Wisata Alam Tawangmangu mulai dari kuliner khas daerah sekitar hingga kuliner nusantara.

Poker Terkini - Laju sepeda motor yang kami tumpangi mulai melambat ketika jalan mulai menanjak tajam. Gunung Lawu terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Merupakan Gunung berapi yang statusnya istirahat karena telah lama tidak aktif. Walaupun demikian dibagian lereng terdapat kepunden kecil yang masih mengeluarkan asap belerang dan uap air.

Di sebuah ujung tanjakan jalan terdapat simpangan jalan utama Jalur Tawangmangu-Sarangan. Jalan pertama adalah jalan lama yang kondisi jalannya cukup sempit dan memiliki tanjakan yang lumayan curam dan panjang. Jalan kedua adalah jalan baru yang dibuat untuk tembus langsung ke kawasan Cemoro Kandang dengan kondisi jalan yang lebih lebar, tanjakan lebih landai dan jarak lebih jauh.

Jalan baru tersebut kadang masih dilakukan status buka tutup karena sering terjadi longsor pada tebing pada tepi jalan. Kami pun memilih jalan lama untuk menuju ke kawasan Cemoro Kandang sebagai salah satu tempat tertinggi Gunung Lawu yang dapat dilalui kendaraan. Jalan yang dilalui kondisinya cukup menanjak dan menguras tenaga kendaraan kami. Tapi hal itu pun terbayar dengan pemandangan indah yang tampak dari sebelah kiri dan kanan jalan.

Diharapkan pengguna jalan berhati-hati saat berkendara di tempat ini karena sering menemui kendaraan umum yang ugal-ugalan. Jalur Tawangmangu-Sarangan ini melewati beberapa objek wisata antara lain Air Terjun Jumug, Candi Sukuh, Candi Cetho, Kebun Teh Kemuning, Tawangmangu dan Telaga Sarangan.

Beberapa kilometer terlampaui jalan menanjak sempit berujung pada jalan baru yang cukup luas dan pertemuan dengan jalan baru sebelumnya. Kendaraan kami dapat dipacu lebih cepat karena kondisi jalan baru tanjakannya tidak securam jalan lama. Pemandangan pun semakin lengkap dengan panorama puncak Gunung Lawu yang tidak tertutup kabut, terasering persawahan dan pemukiman yang tampak tertata rapi.

Kondisi jalan baru yang kami lewati ini mulai banyak ditemukan warung-warung makan. Warung tersebut menjual beraneka makanan mulai dari makanan berat seperti nasi pecel, nasi goreng, nasi rames, hingga ayam goreng. Selain itu ada beberapa warung yang menjual buah strawberry dan beberapa jenis buah lainnya.

Harga yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau. Saat kami melewati tempat ini tampak beberapa pengunjung warung yang sedang beristirahat dan bersantai. Harga yang ditawarkan oleh warung-warung tersebut cukup terjangkau dan pengunjung disarankan bertanya dahulu mengenai daftar harga makanan dan minuman.

Perjalanan yang lakukan akhirnya tiba di kawasan yang dikenal dengan nama Cemoro Kandang. Cemoro Kandang adalah salah satu pos pendakian Gunung Lawu dari kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Selain itu Cemoro Kandang merupakan titik tertinggi yang dilalui jalan raya di kaki Gunung Lawu.

Disekitar kawasan ini banyak ditemukan warung makan, penjual cinderamata, hingga penginapan. Kami mengentikan kendaraan dan beristirahat sejenak di sebuah warung yang menjadi langganan kami setiap melakukan perjalanan dari dan menuju Magetan. Menu khas yang ditawarkan oleh warung ini adalah nasi pecel khas Magetan.

Perjalanan kembali dilanjutkan dengan melewati gapura perbatasan provinsi antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Gapura perbatasan provinsi tersebut ditandai dengan sebuah bangunan gapura dan jembatan penghubung dua tebing. Bila kondisi alam sedang tidak berkabut, dari celah tebing tersebut akan terlihat pemandangan puncak Gunung Lawu.
Agen Poker - Kawasan selanjutnya yang dilewati adalah Cemoro Sewu. Cemoro Sewu merupakan pos pendakian yang berada di kabupaten Magetan, Jawa Timur. Cemoro Sewu merupakan tempat paling favorit untuk para pendaki gunung karena medannya paling mudah dilalui. Kondisi kawasan Cemoro Sewu lebih ramai dibandingkan dengan Cemoro Kandang.

Tempat ini lebih banyak ditemukan tempat menginap dan warung makan yang buka selama 24 jam. Jalan baru bagian Jalur Tawangmangu-Sarangan kembali dinikmati ketika menuruni lereng Gunung Lawu menuju Sarangan. Sepertinya pembangunan Jalan Tawangmangu-Sarangan atau Jalan Tembus Magetan-Sarangan ini lebih cepat selesai di kabupaten Magetan daripada kabupaten Karanganyar.

Kondisi jalan antara Cemoro Sewu menuju bawah Telaga Sarangan menurun secara perlahan dan tidak securam seperti jalan lama. Selain itu kondisi jalan cukup lebar dengan kualitas aspal yang cukup bagus. Pengguna jalan yang melewati Jalan Tembus Magetan-Sarangan akan dihibur dengan pemandangan Telaga Sarangan dari atas bukit.

Pemandangan telihat jelas dan tidak terhalang apapun karena proses pembuatan jalan memangkas tebing bukit di lereng Gunung Sarangan. Di beberapa titik dibangun beberapa warung kopi dan cafe untuk menikmati pemandangan sambil bersantai. Jalan Tawangmangu-Sarangan ini berujung dengan jalan lama di wilayah kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan.

Perjalanan dilanjutkan melewati jalan lama hingga tiba di kota Magetan. Kondisi jalan lama menuju kota belum selebar Jalur Tawangmangu-Sarangan tapi kendisinya sudah lebih baik karena belum lama ini diaspal kembali. Pembuatan jalan baru menerobos Gunung Lawu yang biasa disebut Jalur Tawangmangu-Sarangan diyakini untuk mempermudah akses menuju dari dan ke Kabupaten Magetan bagi kendaran besar yang sebelumnya tidak dapat melewati Jalur ini karena medan yang curam.

Pemandangan cukup menarik saat kami melewati jalan ini karena membelah kawasan hutan dan pertanian. Semoga pembangunan jalan baru ini segera selesai dan mempermudah akses dari dan menuju Magetan.

Tidak ada komentar