333

JALAN JALAN DI KOTA AMBON

Poker Tepercaya - Kota Ambon yang memiliki julukan Ambon Manise yang tidak lepas dari pnorama Ambon yang manise atau bisa di katakan manis dan cantik. Panorama manise di ambon sendiri bisa kalian dapatkan di sejumlah tempat wisata yang ada di dalamnya serta daerah lain di sekitarnya.

Di sebelah barat kota Ambon ada sebuah pulau yang menarik dan layak di kunjungi. Pulau Molana adalah nama pulau yang di maksud. Untuk bisa datang ke pulau yang satu ini maka kalian perlu melakukan perjalanan selama 45 menit dengan menggunakan speedboat dari pelabuhan di Desa Tulehu.


newporkas.com


Poker Online - Kalau kalian tidak menggunakan speedboat maka kalian bisa menggunakan kapal perahu yang lebih besar dengan waktu tempuh kurang lebih sama dengan speedboat. Salah satu daya tarik dari pulau ini adalah pantainya. Pantai di sini punya panorama yang manise dengan pasir putihnya yang begitu lembut.

Dari pantai ini maka kalian bisa melihat jernih dan birunya laut yang tidak jauh dari pantai pulau satu ini. Daya tarik lainnya dari pulau ini adalah pemandangan bawah lautnya. Di area bawah laut pulau ini kalian bisa melihat terumbu karang berwarna-warni, ikan dan biota laut lainnya. 

Pemandangan bawah laut pulau ini begitu indah. Bahkan banyak yang membandingkan pemandangan bawah laut pulau ini dengan pemandangan bawah laut di Bunaken.


http://dewa54.com/


Agen Poker - Sama seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, Ambon juga punya bangunan peninggalan Belanda di dalamnya. Benteng Amsterdam Hila adalah salah satunya. Benteng ini letaknya ada di Kaiteru, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah Maluku. Atau berjarak sepanjang 24 km dari ibukota Maluku, Ambon.

Menurut sejarah kalau benteng ini dulunya adalah sebuah loji milik bangsa Portugis. Loji ini lazimnya di pakai sebagai lokasi penyimpanan rempah-rempah terutama pala dan cengkih. Pada akhir abad 16 masyarakat Maluku saat itu melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, lantaran keserakahan yang di lakukan Portugis kepada mereka.

Situasi ini di manfaatkan oleh Belanda untuk menarik hati masyarakat Maluku serta untuk menjejakkan kaki mereka di sana. Pada tahun 1605 yang lalu Belanda berhasil menyingkirkan Portugis dan mengambil loji mereka serta menjadikannya sebuah benteng. Pada tahun 1627 sampai 1702 benteng ini sempat di jadikan tempat penelitian Georg Everhard Rumphius, seorang naturalis asal Jerman.

Agen Judi - Selama di benteng ini Rumphius mempelajari dan meneliti tentang flora dan fauna di Maluku lebih khususnya di Ambon. Di benteng ini dia juga menuliskan kisah gempa dan tsunami yang terjadi di Maluku yang di mana Benteng Amsterdam menjadi salah satu korban gempa dan tsunami tersebut.

Sejak di tinggalkan Belanda, benteng ini sempat rusak dan dipenuhi dengan lumut serta tumbuhan. Tapi pada tahun 1991 sampai 1994 pemerintah yang di wakili Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melakukan pembenahan sana sini terhadap benteng ini. Hasilnya adalah Benteng Amsterdam Hila yang kita kenal saat ini.

Daya tarik benteng ini tentu saja arsitektur bangunannya. Bangunan ini dibentuk dalam format segi empat dan memiliki tiga lantai. Tiap lantainya punya fungsi masing-masing. Misalnya lantai tiga atau lantai paling atas yang memiliki fungsi sebagai tempat pengintaian. Daya tarik lainnya dari benteng ini adalah daerah pembatasnya.

Di sini kalian bisa berdiri sembari melihat pemandangan lautan lepas yang sangat indah. Bukan hanya itu saja karena kalian juga bisa melihat pemandangan ombak biru yang berdebur dan menggulung, barisan pepohonan yang ada di pantai dan dengan pasir pantai yang lembut dari kejauhan.

Tidak ada komentar