HOLIDAY 3 HARI DI HONGKONG

Poker Terpercaya - Hari ini kami akan pergi ke Hongkong untuk menghilangkan penak kepala selama bekerja di kantoran yang banyak tugas yang selalu tidak selesai walau pun sudah waktunya pulang. Setelah kami sampai di Hongkong malam harinya maka kami pun tidak merencana buat keluar jadi kami pun tidur sampai pagi.

Di pagi harinya kami pun keluar dengan tujuan kali ini yakni The Peak. Dan waktu kami keluar itu kami pun bertemu dengan petugas hotel jadi kami pun bertanya-tanya kepada petugas hotel untuk pergi ke The Peak bagaimana caranya. Petugas hotel pun memberikan kami sebuah peta dengan bahasa inggris tentunya.

Poker Online - Dan seperti hari-hari sebelumnya MTR menjadi andalan kami. Naik dari statiun terdekat dengan hotel, kami menuju Central Station. Dari Central kami berjalan mengikuti petunjuk dan sampailah kami di Peak Tram Lower Terminus. Apa itu? Ini adalah semacam stasiun kereta untuk menuju The Peak.

Beli tiket dan langsung antri di barisan. Untungnya tidak terlalu ramai. Kami pun berpikir mungkin karena masih pagi Hanya terlihat ada banyak anak SD yang sedang study tour di dampingi guru-gurunya. Tidak lama kami menunggu itu datanglah kereta yang akan membawa kami ke The Peak. Sempat terkejut dengan keretanya karena terlihat seperti old school dan berwarna merah mencolok.

Asik juga naik kereta ini dan walau pun jalannya nanjak terus tanpa henti. Wajar saja lokasi wisatanya dinamakan The Peak. Di kereta rame banget anak-anak SD bernyanyi. Serasa menjadi pendamping kelas sekolah. Pasti lagunya naik-naik ke puncak gunung. Sesampainya di stasiun The Peak itu kami pun turun lewat pintu sebelah kanan.

Agen Poker - Setelah satu belokan itu kami langsung disuguhi para stall penjual souvenir. Jalan-jalan di The Peak aja belum kelar tapi sudah di suguhi para penjual souvenir. Sempat lihat-lihat souvenir dan sudah ada inceran untuk dibeli ketika nanti balik ke Hong Kong. Tapi karena kami mau ke museum MAdame Tussauds maka kami beli tiket dulu.

Tapi waktu kami mau beli tiketnya tapi masih tutup padahal sudah jam 09.00 pagi. Waktu kami lihat di dalam loket sih sudah ada petugasnya tapi waktu kami tanya, kata petugasnya kalau sebentar lagi baru akan di buka jadi kami pun menunggu sebentar dan pada akhirnya kami pun dapat membeli tiketnya.

Setelah itu kami pun masuk ke dalam museum itu dan seperti biasanya kalau sudah di museum maka kami semua pun sibuk mengeluarkan kamera kami untuk berfoto-foto. Dan baru ini kami bisa melihat patung lilin yang sangat mirip dengan artis aslinya. Walau pun kami belum pernah ketemu dengan yang aslinya.

Agen Bola - Tapi minimal kami sudah ketemu dengan replikanya dan siapa tahu suatu saat dari kami bisa ketemu yang asli. hehe.. Setelah kami semua selesai berfoto-foto maka kami pun langsung naik ke lantai paling atas karena di sana ada Sky Terrace 428 yang merupakan platform yang berada [ada puncak bangunan The Peak yang di mana kami dapat melihat pemandangan Hongking lengkap dengan gedung-gedung pencakar langit Kowloon & Hong Kong dari ketinggian 428 meter di atas permukaan laut.

Setelah itu kami pun kembali ke bawah ke area souvenir yang menjual gantungan kunci tapi kalau di hitung ke rupiah sangatlah murah sekali dan bukan hanya itu saja banyak sekali yang membeli souvenir di sini sampai-sampai kami pun harus cepat-cepat memilih agar tidak habis. Souvenir sudah di tangan, kembalilah kami ke Hong Kong naik trem yang sama ketika kami naik.

Di perjalan balik ke hotel itu kami menyempatkan untuk mampir lagi ke Avenue of stars dan kami pun masih sama mengeluarkan kamera dan berfoto-foto dengan puas karena suasana masih cukup sepi, belum banyak pengunjung yang datang. Seru juga melihat lalu Lalang perahu dengan berbagai macam model melintas di depan avenue of stars.

Kami di sini sampai malam sambil menunggu pertunjukan laser show symphony of lights. Sekitar jam 21.00 malam kami pun kembali ke hotel, bersiap untuk packing karena besok kami sudah harus balik ke jakarta karena kami datang ke Hongkong pun hanya dapat cuti 3 hari saja.